Text
SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM DAN FIBER GLASS TERHADAP BERAT VOLUME DAN KUAT TEKAN BATA RINGAN
Bata ringan merupakan suatu bahan bangunan yang memiliki banyak
keunggulan, diantaranya memiliki berat yang ringan, isolasi termal yang baik, daya
tahan terhadap api, dan kemudahan dalam proses konstruksi. Inovasi pembuatan
bata ringan salah satunya yaitu dengan menggunakan campuran styrofoam untuk
penganti foam agent dan fiber glass untuk memperkuat kuat tekan bata ringan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan styrofoam dan
fiber glass terhadap berat volume, penyerapan air dan kuat tekan bata ringan.
Penelitian dilakukan dengan 6 variasi benda uji dengan campuran foam
agent, campuran styrofoam sebesar 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%, serta fiber glass
sebesar 0%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, 1,0%, dan 1,25% dari berat semen dengan
perbandingan semen dan pasir yaitu 1 : 2 dan memakai cetakan benda uji ukuran 15
x 15 x 15 cm. Penelitian dimulai dengan pemeriksaan agregat halus. Kemudian
dilanjutkan dengan pengujian bata ringan berupa pengujian berat volume,
penyerapan air dan kuta tekan berdasarkan SNI 8640:2018 di Laboratorium Struktur,
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan styrofoam dan fiber glass
dapat menurunkan berat volume sehingga menurunkan kuat tekan bata ringan. Dari
6 variasi campuran terdapat 4 variasi yang memenuhi syarat SNI 8640:2018 menurut
berat volume, penyerapan air dan kuat tekannya. Variasi paling bagus terdapat pada
variasi campuran styrofoam 1 % dan fiber glass 0,25% dengan rata-rata kuat tekan
6,29 MPa. Hasil analisis Anova juga menunjukkan bahwa campuran styrofoam dan
fiberglass menyebabkan pengaruh yang signifikan terhadap berat volume,
penyerapan air dan kuat tekan bata ringan.
Tidak tersedia versi lain