Text
ANALISIS BUKAAN GUIDE VANE TERHADAP KAVITASI TURBIN FRANCIS DI PLTA GARUNG DENGAN METODE CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS)
Energi listrik merupakan kebutuhan esensial bagi manusia, salah satunya dipenuhi
melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di PLTA Garung, Wonosobo, yang
memiliki kapasitas 2 × 13,2 MW, ditemukan indikasi kavitasi pada runner turbin
Francis saat pemeliharaan tahunan, yang berpotensi menurunkan performa turbin.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi bukaan guide vane
terhadap potensi kavitasi pada runner turbin francis menggunakan simulasi
Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan model turbulensi SST k-ω pada
kondisi steady state. Variasi bukaan yang digunakan pada GVO 45%, 55%, 65%,
dan 75%. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin besar bukaan guide vane,
tingkat kavitasi semakin kecil. Tingkat keamanan kavitasi tertinggi terjadi pada
bukaan 75% dengan nilai 1,1883, sedangkan tingkat keamanan terendah pada
bukaan 45% dengan nilai 0,9657. Pada bukaan 75% dan 65% tidak terdeteksi
kavitasi karena faktor kavitasi melebihi faktor kritis. Sebaliknya, pada bukaan 55%
dan 45% nilai faktor kavitasi berada di bawah angka kritis, sehingga berpotensi
terjadi kavitasi.
Tidak tersedia versi lain