Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI NEO-KLASIK HARROD NEUTRAL DI INDONESIA TAHUN 2015 – 2024
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan aktivitas interaksi barang dan jasa dalam masyarakat, khususnya dalam aspek produksi, serta menjadi indikator penting dalam mengukur kinerja pembangunan suatu negara. Negara Indonesia masih menghadapi permasalahan ketimpangan wilayah dalam pertumbuhan ekonomi karena distribusi modal dan penguasaan teknologi belum merata antarwilayah. Ketimpangan ini dapat mempengaruhi efektivitas pembangunan dan pemerataan kesejahteraan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di 34 Provinsi Indonesia selama periode 2015–2024. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), jumlah tenaga kerja, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Umur Harapan Hidup (UHH), dan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IPTIK). Data yang digunakan merupakan gabungan data time series dan cross section yang disebut data panel yang diperoleh secara sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel kuantil dengan bantuan perangkat lunak Stata17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PMTB, jumlah tenaga kerja dan UHH berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada level rendah, sedang, dan tinggi. Variabel RLS berpengaruh positif signifikan pada pertumbuhan rendah, namun berpengaruh negatif signifikan pada pertumbuhan ekonomi sedang, dan tidak berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi tinggi. Sementara itu, variabel IPTIK berpengaruh positif signifikan pada pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi rendah dan sedang.
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Modal, Tenaga Kerja, Teknologi, Regresi Panel Kuantil
Tidak tersedia versi lain