Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA, CADANGAN DEVISA, NILAI TUKAR UANG DAN HARGA MINYAK MENTAH DUNIA TERHADAP VOLUME IMPOR MIGAS DI INDONESIA TAHUN 1993-2022
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, ketergantungan Indonesia terhadap impor migas justru semakin meningkat. Hal ini terjadi karena penurunan produksi migas dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Kebutuhan ini tidak hanya diperngaruhi oleh pertumbuhan penduduk, tetapi juga oleh pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan konsumsi energi semakin besar dari tahun ke tahun. Indonesia sebagai negara yang masih bergantung pada impor minyak bumi dan gas menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan stabilitas ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendapatan Perkapita, Cadangan Devisa, Nilai Tukar Uang Dan Harga Minyak Mentah Dunia Terhadap Volume Impor Migas di Indonesia Tahun 1993-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dalam kurun waktu 1993-2022 yang bersumber dari World Bank dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan analisis linear berganda dengan model Ordinary Least Square (OLS), melalui program Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pendapatan Perkapita dan Cadangan Devisa tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Volume Impor Migas di Indonesia Tahun 1993-2022, sedangkan Kurs dan Harga Minyak Mentah Dunia berpengaruh yang signifikan terhadap Volume Impor Migas di Indonesia Tahun 1993-2022.
Kata Kunci: Perdagangan Internasional, PDB Perkapita, Cadangan Devisa, Kurs, Harga Minyak Mentah Dunia, Impor Migas.
Tidak tersedia versi lain