Text
SKRIPSI KARAKTERISTIK KOMPOSIT SANDWICH BERPENGUAT SERAT HYBRID DENGAN CORE KAYU BALSA (OCHROMA PYRAMIDALE) UNTUK DINDING PERUMAHAN
Perkembangan material komposit dalam industri konstruksi mendorong inovasi material dinding alternatif yang lebih ringan, kuat, dan ramah lingkungan dibandingkan dinding konvensional atau GRC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mekanik komposit sandwich hybrid berbasis serat sabut kelapa (S), serat rami (R), serat E-glass (E), serta core kayu balsa (C). Komposit dibuat dengan metode hand lay-up dalam tiga variasi susunan lapisan skin. Pengujian dilakukan menggunakan uji bending (ASTM D790), uji impak (ASTM D6110), dan uji ketahanan bakar (ASTM D635). Hasil uji bending menunjukkan bahwa spesimen dengan susunan S-R-E-C-E-R-S memiliki tegangan lentur rata-rata tertinggi sebesar 32,23 N/mm2 , sedangkan spesimen variasi susunan E-S-R-C-R-S-E menghasilkan momen lentur tertinggi sebesar 4392,85 N.mm dan modulus elastisitas terbesar sebesar 190,50 N/mm2 . Pada uji impak, spesimen dengan susunan S-R-E-C-E-RS menunjukkan nilai energi serap tertinggi sebesar 4,457 J dan ketangguhan impak 0,060 J/mm². Hasil uji ketahanan bakar menunjukkan bahwa spesimen dengan susunan E-S-R-C-R-S-E memiliki waktu pembakaran (ToB) rata-rata tertinggi 10,64 detik dan laju pembakaran (RoB) terendah sebesar 48,549 mm/menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi susunan lapisan sangat berpengaruh terhadap kekuatan mekanik dan ketahanan bakar komposit sandwich hybrid. Secara keseluruhan, variasi E-S-R-C-R-S-E unggul dalam aspek kekuatan mekanik terbaik terhadap ketahanan bakar. Dengan demikian, komposit sandwich hybrid berpotensi sebagai material alternatif dinding bangunan yang ringan, kuat, efisien, dan ramah lingkungan.
Tidak tersedia versi lain