Text
SKRIPSI DETERMINAN EKONOMI HIJAU TERHADAP GROSS DOMESTIC PRODUCT DI 5 NEGARA ANGGOTA OECD TAHUN 2008-2023 (STUDI KASUS UNITED KINGDOM, UNITED STATES, GERMANY, PERANCIS, CANADA)
ABSTRAK
Ekonomi hijau menjadi perhatian global dalam pembangunan berkelanjutan karena memberikan pendekatan yang menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Namun, belum semua negara berhasil mengoptimalkan kontribusi sektor hijau terhadap pendapatan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa indikator ekonomi hijau dan faktor ekonomi lainnya seperti energi terbarukan, emisi karbon, energi nuklir, jumlah penduduk, dan investasi asing langsung terhadap Gross Domestic Product (GDP) di lima negara anggota OECD tahun 2008-2023. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi panel kuantil. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel energi terbarukan hanya signifikan pada kuantil menengah dan atas (0,50 dan 0,75), sementara emisi karbon dan jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan diseluruh kuantil yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Energi nuklir berpengaruh negatif signifikan, sedangkan FDI tidak berpengaruh dan cenderung berdampak negatif terhadap GDP. Kontribusi variabel ekonomi hijau terhadap pertumbuhan ekonomi berbeda-beda tergantung pada tingkat pendapatan negara. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi hijau perlu disesuaikan dengan karakteristik ekonomi masing-masing negara agar lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Kata kunci : pendapatan perekonomian, energi terbarukan, emisi karbon, energi nuklir, jumlah penduduk, Foreign Direct Investment.
Tidak tersedia versi lain