Text
SKRIPSI PERFORMA MINYAK TRANSFORMATOR BERDASARKAN DISSOLVED GAS ANALYSIS METODE SEGITIGA DUVAL DI PT. PLN INDONESIA POWER
Transformator merupakan komponen vital dalam sistem tenaga listrik. Namun demikian, transformator juga rentan terhadap berbagai jenis gangguan, termasuk gangguan termal dan listrik yang disebabkan oleh pembentukan gaya gerak listrik (GGL), yang apabila tidak ditangani dapat menyebabkan degradasi pada isolasi minyak. Salah satu pendekatan efektif untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melakukan pengujian kelayakan dan analisis minyak, yang dikenal sebagai Dissolved Gas Analysis (DGA), yaitu metode yang digunakan untuk memeriksa kondisi cairan isolasi di dalam transformator. Dalam penelitian ini, tingkat konsentrasi gas yang teridentifikasi adalah: Câ‚‚Hâ‚„ = 9 ppm, CHâ‚„ = 4 ppm, dan Câ‚‚Hâ‚‚ = 11 ppm. Nilai-nilai tersebut divisualisasikan menggunakan Metode Segitiga Duval, sebuah teknik yang telah terbukti dalam menganalisis kandungan gas melalui pengukuran konsentrasi tiga gas utama: Metana (CHâ‚„), Etilena (Câ‚‚Hâ‚„), dan Asetilena (Câ‚‚Hâ‚‚), yang semuanya terlarut dalam minyak transformator. Keunggulan dari metode ini terletak pada kemampuannya sebagai alat deteksi dini terhadap gangguan pada minyak transformator. Hasil analisis menunjukkan adanya gangguan listrik yang dikategorikan sebagai High Energy Discharge pada zona D2, yang diidentifikasi melalui satu titik pemetaan di mana ketiga garis gas saling berpotongan pada diagram segitiga. Jenis gangguan ini secara dominan berkaitan dengan gas Asetilena (Câ‚‚Hâ‚‚) dan umumnya dipicu oleh percikan listrik internal yang kuat di dalam transformator. Interpretasi tersebut kemudian diimplementasikan menggunakan sistem pemetaan data otomatis dalam GNU Octave, yaitu perangkat lunak komputasi yang menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk pengolahan data dan visualisasi.
Tidak tersedia versi lain