Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN BANTUAN GENIALLY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR
Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah kemampuan siswa dalam memahami, menjelaskan, dan menerapkan konsep yang telah dipelajari untuk menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Namun, hasil tes kemampuan awal pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Magelang masih tergolong rendah dengan nilai rata-rata 49,07. Oleh karena itu, inovasi pembelajaran diterapkan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman konsep dengan menggunakan model TAI berbantuan genially. Penelitian ini bertujuan untuk pertama, menganalisis perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran TAI berbantuan genially dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung. Kedua, untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan minat belajar. Terakhir, tujuan penelitian ini untuk menganalisis ada atau tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantiatif berupa eksperimen semu dengan desain penelitian the nonequivalent posttest-only control group design. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran dan minat belajar, sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematis sebagai variabel terikat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Magelang. Dengan teknik cluster random sampling diperoleh kelas VII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII H sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji analisis varians dua jalan dengan sel tak sama yang dilanjutkan dengan uji Scheffe jika hasil uji analisis varians dua jalan memiliki perbedaan.
Berdasarkan analisis uji lanjut, diperoleh kesimpulan bahwa (1) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran TAI berbantuan genially lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung; (2) siswa dengan minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang sama baiknya dengan siswa minat belajar sedang, siswa dengan minat belajar sedang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang sama baiknya dengan siswa minat belajar rendah, dan siswa dengan minat belajar tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa minat belajar rendah; dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Saran yang diberikan pada penelitian ini, yaitu dalam penerapan model pembelajaran TAI guru perlu mempertimbangkan pembagian waktu agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain