Text
SKRIPSI PENGARUH DIMENSI KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN EKONOMI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 – 2023
              ABSTRAK 
Keberhasilan pembangunan tidak hanya dilihat dari pertumbuhan ekonomi semata, melainkan juga dari kualitas hidup manusia yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, masih menghadapi tantangan dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas dan merata. Hal ini terlihat dari capaian IPM Provinsi Jawa Barat yang menempati peringkat kedua terendah di Pulau Jawa dan berada di bawah rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Prevalensi Stunting, Akses Sanitasi Layak, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Jumlah Sekolah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat selama tahun 2017-2023. Data yang digunakan merupakan data panel yang mencakup 27 kabupaten/kota selama periode 2017-2023. Analisis dilakukan menggunakan metode regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) melalui software STATA 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Prevalensi Stunting berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap IPM, serta Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Jumlah Sekolah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap IPM. Sementara itu, Akses Sanitasi Layak, PDRB, dan TPAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. 
Kata kunci : IPM, Prevalensi Stunting, Akses Sanitasi Layak, Pengeluaran Pendidikan, Jumlah Sekolah, PDRB, TPAK
            
Tidak tersedia versi lain