Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN SCAFFOLDING BERBANTUAN EDUKATI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP
Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan proses dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui dengan menggunakan strategi yang tepat. Dengan mengasah kemampuan pemecahan masalah ini, dapat mendorong siswa untuk berpikir logis dan analitis dalam menemukan solusi yang inovatif dari permasalahan yang ada. Temuan pada tes kemampuan awal pemecahan masalah matematis siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Mertoyudan memiliki nilai rata-rata 77,9 yang berarti kemampuan tersebut masih tergolong kategori sedang. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scaffolding berbantuan Edukati secara klasikal. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scaffolding berbantuan Edukati dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini yaitu quasi experiment dengan bentuk nonequivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mertoyudan tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cluster random sampling, dimana kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol.
Berdasarkan hasil uji hipotesis, pada uji hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scaffolding berbantuan Edukati mencapai ketuntasan secara klasikal. Hasil uji hipotesis kedua dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran creative problem solving dengan pendekatan scaffolding berbantuan Edukati lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Saran yang diajukan oleh peneliti yaitu memanfaatkan fitur pada menu quiz dan assignment di platform Edukati guna memastikan seluruh hasil belajar terdokumentasi secara lengkap serta mengarahkan siswa untuk memindai dan mengunggah jawaban sebelum diberikan kepada guru.
Tidak tersedia versi lain