Text
SKRIPSI PENGARUH INFLASI, BI RATE, CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BPR KONVENSIONAL DI JAWA TENGAH TAHUN 2019-2023
ABSTRAK
Kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas aset perbankan. Tingginya rasio NPL dapat mengganggu stabilitass keuangan bank, khususnya pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembiayaan UMKM. Provinsi Jawa Tengah tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kredit bermasalah tertinggi di Indonesia pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, BI Rate, Capital Adequacy Ratio (CAR), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap kredit bermasalah pada BPR Konvensional di Jawa Tengah tahun 2019-2023. Objek dalam penelitian ini adalah 34 BPR Konvensional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan lokasi penelitian di Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan triwulanan dan data makroekonomi, yang dianalisis menggunakan metode regresi data panel yang diolah menggunakan perangkat lunak Eviews 12. Pemilihan model dilakukan melalui Uji Chow, Hausman, dan Lagrange Multiplier, dan hasil menunjukkan bahwa model terbaik yang dipilih adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI Rate, CAR, dan BOPO berpengaruh positif dan signidikan terhadap NPL. Temuan bahwa CAR berpengaruh positif tidak sejalan dengan teori, yang menyebutkan bahwa semakin tinggi CAR seharusnya menurunkan risiko kredit. Sementara itu, inflasi dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL. Hal ini menunjukkan bahwa faktor internal bank menjadi penentu utama dalam peningkatan kredit bermasalah pada BPR.
Kata kunci: Kredit Bermasalah, BPR, CAR, Regresi Panel
Tidak tersedia versi lain