Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN BERDIFERENSIASI KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA
Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan siswa dalam memahami materi pembelajaran matematika. Nilai rata-rata siswa pada tes awal SMPIT Ihsanul Fikri Kota Magelang untuk kemampuan penalaran matematis hanya 29,875 dari nilai maksimal 100 sehingga masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran kurang menarik yang mengakibatkan siswa menjadi pasif dan cepat merasa bosan pada saat proses pembelajaran, serta perbedaan tingkat kemampuan siswa yang belum diakomodasi dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ketuntasan klasikal kemampuan penalaran matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan pendekatan berdiferensiasi konten. Selain itu, penelitian ini akan membandingkan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dengan pendekatan berdiferensiasi konten dengan pembelajaran langsung, yang didasarkan pada kemampuan penalaran matematis. Jenis penelitian ini menggunakan desain posttest only control group dan merupakan quasi experiment, dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPIT Ihsanul Fikri Kota Magelang selama tahun ajaran 2024/2025. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian. Tes, kuesioner, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar wawancara, dan lembar observasi adalah instrumen penelitian yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, tes, wawancara, dan observasi. Uji t proporsi satu sampel dan uji independent sample t-test adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis.
elajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan pendekatan berdiferensiasi konten mencapai ketuntasan klasikal dalam kemampuan penalaran matematis siswa. Ketuntasan klasikal belum dicapai oleh siswa yang diajar dengan model pembelajaran pembelajaran langsung. Selain itu, siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan pendekatan berdiferensiasi konten memiliki kemampuan penalaran matematis yang lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung.
Tidak tersedia versi lain