Text
SKRIPSI PENERAPAN MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) BERKONTEKS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE (SSI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI ILMIAH SISWA
Keterampilan berargumentasi ilmiah merupakan kemampuan yang dimiliki siswa dalam merumuskan pernyataan yang didasarkan oleh bukti dan alasan yang relevan. Keterampilan ini perlu dikembangkan supaya siswa mampu berpikir secara logis, memiliki sudut pandang yang sistematis, serta mampu menyampaikan penjelasan yang rasional terhadap materi yang dipelajari. Namun, temuan dari penelitian sebelumnya serta hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 3 Grabag mengindikasikan bahwa keterampilan berargumentasi ilmiah siswa masih tergolong rendah. Rendahnya keterampilan berargumentasi ilmiah siswa disebabkan oleh kurangnya kesempatan siswa dalam mengembangkan keterampilan berargumentasinya selama pembelajaran seperti mengemukakan klaim, bukti, pembenaran, dan dukungan yang merupakan komponen utama argumentasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatan keterampilan berargumentasi ilmiah siswa adalah melalui penerapan model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) berkonteks Socioscientific Issue (SSI). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan keterampilan berargumentasi ilmiah siswa setelah diterapkan model Argument-Driven Inquiry (ADI) berkonteks Socioscientific Issue (SSI). Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment nonequivalent control group design, yang melibatkan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grabag. Kelas VIII C ditetapkan sebagai kelompok kontrol, sedangkan kelas VIII D sebagai kelompok eksperimen, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang terdiri atas empat butir soal esai yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney U dan perhitungan N-Gain. Hasil uji Mann-Whitney U pada data pretest keterampilan berargumentasi ilmiah menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Sebaliknya, hasil uji Mann-Whitney U pada data posttest menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Nilai rata-rata N-Gain keterampilan berargumentasi ilmiah pada kelas eksperimen sebesar 0,84 yang termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,53 yang berada pada kategori sedang. Berdasarkan temuan penelitian dan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) berkonteks Socioscientific Issue (SSI) secara signifikan mampu meningkatkan keterampilan berargumentasi ilmiah siswa. Dengan demikian, model Argument-Driven Inquiry (ADI) berkonteks Socioscientific Issue (SSI) terbukti dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi ilmiah siswa.
Tidak tersedia versi lain