Text
SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENGINTERPRETASI GRAFIK DI KOTA MAGELANG
Kota Magelang merupakan daerah numerasi tertinggi tingkat SMP se-Jawa Tengah,
namun belum terdapat kajian spesifik mengenai kemampuan interpretasi grafik
sebagai bagian dari literasi numerasi-khususnya dalam ketidakpastian data.
Berdasarkan laporan Rapor Pendidikan 2024, numerasi siswa kota Magelang
meningkat tajam (87,35) tetapi belum tersedia data rinci terkait subkompetensi
menafsirkan grafik. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini menganalisis
kemampuan interpretasi grafik siswa SMP di Kota Magelang pada konsep Gerak
Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), mengingat
pentingnya kemampuan ini di abad ke-21 dan rendahnya tingkat pemahaman siswa
berdasarkan studi terdahulu untuk dipetakan secara mendalam meskipun capaian
numerasi secara umum tinggi.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model
survei, penelitian ini melibatkan 433 siswa kelas VIII dari 5 SMP di Kota
Magelang, yang dipilih melalui disproportionate stratified cluster sampling. Data
dikumpulkan dengan tes pilihan 16 soal berbasis pilihan ganda dan dianalisis secara
statistik deskriptif. Hasil menunjukkan rata – rata skor siswa 8,66 dari 15, dengan
presentase 80,8 % siswa berada pada kategori sedang dalam kemampuan
interpretasi grafik, meskipun siswa baik dalam indikator menafsirkan grafik
kecepatan–waktu dengan penyebaran kategori tinggi sebesar 54,3%, mereka
kesulitan dalam memahami makna kemiringan grafik, luas area di bawah kurva,
serta membedakan konsep kecepatan dan percepatan dengan indikator terendah
menentukan percepatan dari grafik posisi-waktu dengan penyebaran kategori
rendah 52,7% Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk peningkatan
pemahaman siswa dalam aspek interpretasi grafik yang lebih kompleks.
Tidak tersedia versi lain