Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ETNO – STEM DENGAN TEMA “BUDAYA JARAN KEPANG†UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP
Kemampuan literasi sains merupakan salah satu kompetensi penting yang harus
dimiliki oleh siswa usia sekolah. Hasil survei PISA tahun 2022 menunjukkan
bahwa kemampuan literasi sains siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Proses
pembelajaran sains yang masih menekankan pada teori dengan menggunakan bahan
ajar seadanya menyebabkan siswa sulit untuk mengaplikasikan pengetahuan sains
dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil wawancara, permasalahan ini juga
dijumpai di SMP Negeri 1 Kranggan, dimana kemampuan literasi sains siswa masih
rendah. Selain itu penggunaan buku ajar dalam proses pembelajaran juga hanya
mengacu pada buku teks sehingga pembelajaran IPA menjadi kurang bermakna.
Oleh sebab itu, dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan Modul
Pembelajaran IPA Berbasis Etno–STEM dengan Tema Budaya Jaran Kepang untuk
Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP.
Penelitian ini dilakukan menggunakan bentuk penelitian pengembangan
model ADDIE yang terdiri atas tahap Analysis, Design, Development,
Implementation, dan Evaluation. Produk yang dikembangkan adalah modul
pembelajaran IPA yang disusun dengan terintegrasi unsur etnosains budaya Jaran
Kepang serta pendekatan pembelajaran STEM. Subjek dalam penelitian ini antara
lain adalah dua dosen Pendidikan IPA Universitas Tidar, tiga guru IPA SMP, satu
kelas IX untuk uji validitas dan reliabilitas instrumen tes, dua kels VIII sebagai
kelas eksperimen (VIII E) dan kelas kontrol (VIII F). Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan analisis data
dilakukan dengan metode kuantitatif serta kualitatif
Tidak tersedia versi lain