Text
SKRIPSI IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN PTERIDOPHYTA DI KAWASAN WISATA ALAM JURANG JERO SEBAGAI BUKU REFERENSI
Pteridophyta banyak dijumpai di berbagai tempat salah satunya di Kawasan Wisata Alam Jurang Jero. Keberadaan Pteridophyta di Kawasan Wisata Alam Jurang Jero sebelumnya belum dilaporkan dan belum dilakukan penelitian. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi Pteridophyta yang terdapat di Kawasan Wisata Alam Jurang Jero dan diwujudkannya dalam bentuk buku referensi supaya memudahkan masyarakat dalam mempelajarinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis tanaman Pteridophyta di Kawasan Wisata Alam Jurang Jero, serta mengetahui kelayakan buku referensi
berbasis identifikasi tanaman Pteridophyta yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi (Mixed Methods). Metode penelitian kombinasi yaitu penelitian eksplorasi dan metode penelitian pengembangan model 4D (define, design, develop, dan disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974), yang dibatasi menjadi 3-D (define, design, dan develop). Identifikasi Pteridophyta dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi, dan dilanjutkan proses klasifikasi. Identifikasi Pteridophyta dilakukan dengan menggunakan metode jelajah, dengan teknik purposive sampling. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi, kemudian analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil validasi ahli buku referensi. Dari hasil penelitian identifikasi Pteridophyta diperoleh data bahwa tanaman yang berhasil di identifikasi yaitu 3 ordo, 9 famili, dan 17 spesies. Kemudian, pengembangan buku referensi dinyatakan "sangat layak" digunakan sebagai sumber referensi bagi masyarakat umum. Berdasarkan penilaian kelayakan oleh ahli media dan ahli materi yang memperoleh rata-rata 89,35% dengan kriteria "sangat layak". Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam dan lebih banyak mengenai jenis-jenis tanaman Pteridophyta.
Tidak tersedia versi lain