Text
SKRIPSI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL SESUK KARYA TERE LIYE DAN PENERAPANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS NEGOSIASI KELAS X
Penggunaan kesantunan berbahasa ketika berkomunikasi perlu dilakukan agar menghasilkan komunikasi yang efektif dan mengurangi kesalahpahaman. Dalam novel Sesuk karya Tere Liye, ditemukan banyak pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa berdasarkan teori Leech (1993). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjabarkan bentuk pematuhan kesantunan berbahasa dalam novel Sesuk karya Tere Liye, dan (2) Mendeskripsikan bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa dalam novel Sesuk karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Wujud data dalam penelitian ini, yaitu dialog antartokoh dalam novel Sesuk karya Tere Liye yang mematuhi dan melanggar kesantunan berbahasa. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik lanjutan catat. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode padan yang dilanjutkan dengan teknik pilah unsur penentu (PUP). Hasil penelitian ini menunjukkan 67 data tuturan antartokoh dalam novel Sesuk karya Tere Liye dengan 34 data pematuhan kesantunan berbahasa dan 33 data pelanggaran kesantunan berbahasa. Pematuhan kesantunan berbahasa dalam novel Sesuk karya Tere Liye yang paling banyak ditemukan adalah pematuhan maksim pemufakatan, yaitu 12 data. Pelanggaran kesantunan berbahasa dalam novel Sesuk karya Tere Liye yang paling banyak ditemukan adalah pelanggaran maksim pemufakatan, yaitu 14 data. Hasil penelitian kesantunan berbahasa dalam novel Sesuk karya Tere Liye ini dapat diterapkan sebagai bahan ajar teks negosiasi kelas X.
Kata Kunci: bahan ajar, kesantunan berbahasa, novel Sesuk karya Tere Liye, teks negosiasi.
Tidak tersedia versi lain