Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PESERTA DIDIK KELAS X SMK CITRA MEDIKA
Studi peneliti dilatarbelakangi oleh penggunaan metode pengajaran
konvensional yang berdampak pada rendahnya kemampuan menulis peserta didik,
khususnya dalam menulis teks negosiasi. Selain itu, metode pengajaran yang
bersifat monoton menyebabkan peserta didik cepat merasa bosan dan kurang aktif
selama proses pengajaran berlangsung. Berdasarkan permasalahan tersebut,
diperlukan pemanfaatan metode pengajaran yang dapat mendorong keaktifan
peserta didik guna mengoptimalkan kemampuan menulis mereka, terutama dalam
menyusun teks negosiasi. Tujuan dari studi peneliti merujuk untuk: (1)
mengkonfirmasi ada atau tidaknya perbedaan kemampuan menulis teks negosiasi
antara peserta didik yang mengoperasikan metode jigsaw dan peserta didik yang
tidak mengoperasikan metode jigsaw di kelas X SMK Citra Medika; serta (2)
mengkonfirmasi kemanjuran metode jigsaw dalam pengajaran menulis teks
negosiasi pada peserta didik kelas X SMK Citra Medika. Studi peneliti
mengoperasikan metode Quasi Eksperimen. Populasi penelitian terdiri atas 209
peserta didik kelas X SMK Citra Medika, dengan jumlah sampel sebanyak 54
peserta didik. Teknik pengumpulan data diimplementasikan melalui pretest dan
posttest. Validitas yang diimplementasikan mencakup validitas konstruk dan
validitas isi, yang diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat yang
diimplementasikan mencakup uji normalitas dan homogenitas. Adapun teknik
analisis data diimplementasikan mengoperasikan uji-t sampel bebas dan uji-t
sampel berpasangan dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian mengindikasi
bahwa: (1) ditemukan perbedaan mencolok dalam kemampuan menulis teks
negosiasi antara peserta didik yang mengoperasikan metode jigsaw dan yang tidak
mengoperasikannya. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji-t sampel bebas yang
mengindikasi nilai p < 0,001 pada taraf 5% (p = 0,001 < 0,05); dan (2) pengajaran
dengan mengoperasikan metode jigsaw terbukti lebih efektif disandingkan
pengajaran tanpa metode jigsaw. Hal ini diperkuat dari optimalisasi rerata nilai
kelompok eksperimen yang lebih tinggi disandingkan kelompok kontrol (30,54 >
27,69). Selain itu, hasil uji-t sampel berpasangan mengindikasi nilai t-hitung
melampaui 19,974 dengan df = 27 dan nilai p (Sig. (2-tailed)) < 0,001 pada taraf
5% (0,05), yang berarti bahwa nilai p tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi
5%.
Tidak tersedia versi lain