Text
SKRIPSI DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI HIJAU DI NEGARA ANGGOTA G20 TAHUN 2015-2021
ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi hijau menjadi perhatian global sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Namun, rendahnya pertumbuhan ekonomi hijau dibandingkan PDB konvensional mencerminkan tantangan dalam transisi menuju ekonomi berkelanjutan di negara-negara G20. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengeluaran militer, tingkat partisipasi angkatan kerja, konsumsi energi terbarukan, industri, dan keterbukaan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi hijau di negara G20 pada periode 2015–2021 dengan menggunakan regresi panel kuantil. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengeluaran militer dan partisipasi angkatan kerja berpengaruh positif pada seluruh tingkat pertumbuhan ekonomi hijau. Konsumsi energi terbarukan berpengaruh positif pada tingkat rendah dan menengah, namun tidak signifikan pada tingkat tinggi. Variabel industri berpengaruh negatif pada tingkat rendah, tetapi positif pada tingkat menengah dan tinggi. Keterbukaan perdagangan berpengaruh positif pada tingkat rendah, negatif pada tingkat menengah, dan tidak berpengaruh pada tingkat tinggi. Temuan ini menunjukkan pentingnya kebijakan yang mendukung penggunaan energi bersih, transformasi industri ramah lingkungan, serta perdagangan berkelanjutan, sekaligus mengevaluasi efektivitas pengeluaran militer. Dengan demikian, negara-negara G20 dapat memperkuat komitmennya dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Pengeluaran Militer, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Industri, Keterbukaan Perdagangan
Tidak tersedia versi lain