Text
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR PENENTU EMISI COâ‚‚ DENGAN MODEL STIRPAT PADA SEPULUH NEGARA BERPENDAPATAN MENENGAH MELALUI PANEL KUANTIL
ABSTRAK
Degradasi lingkungan masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia. Salah satu penyebab utamanya adalah tingginya emisi karbon dioksida (CO₂) yang berdampak terhadap perubahan iklim global. Negara-negara berpendapatan menengah tercatat sebagai kontributor utama emisi CO₂ global, melampaui kontribusi negara berpendapatan tinggi maupun rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh total populasi, PDB, PDB kuadrat, dan nilai tambah industri terhadap emisi CO₂ di sepuluh negara berpendapatan menengah penyumbang emisi tertinggi, serta mengevaluasi peran urbanisasi menggunakan pendekatan model STIRPAT. Data yang digunakan berupa data panel periode 2010–2023 dari World Bank, mencakup China, India, Iran, Indonesia, Brasil, Meksiko, Afrika Selatan, Turki, Thailand, dan Malaysia. Analisis dilakukan dengan metode regresi panel kuantil menggunakan Stata 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap emisi CO₂ pada kuantil rendah (0,30); PDB berpengaruh negatif signifikan pada kuantil sedang dan tinggi (0,40; 0,60; 0,80); PDB kuadrat berpengaruh positif signifikan pada kuantil sedang dan tinggi (0,40; 0,60; 0,80). Temuan ini menunjukkan bahwa hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC) tidak terbukti pada kelompok negara yang dikaji, karena tidak ditemukan hubungan berbentuk kurva-U terbalik antara pertumbuhan ekonomi dan emisi CO₂. Nilai tambah industri berpengaruh negatif signifikan pada kuantil tinggi (0,80) dan urbanisasi berpengaruh positif signifikan pada kuantil sedang dan tinggi (0,40; 0,60; 0,80). Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan kebijakan pengendalian lingkungan, khususnya melalui pemanfaatan energi terbarukan.
Kata Kunci: STIRPAT, Panel Kuantil, Emisi karbon, Urbanisasi
Tidak tersedia versi lain