Text
SKRIPSI COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PROGRAM KAMPUNG TEDUH (TEMATIK, TERPADU, DAN HIJAU) DI KELURAHAN PANJANG KOTA MAGELANG
ABSTRAK
Anneke Dwi Putrian (2025): Collaborative Governance dalam Program Kampung Teduh (Tematik, Terpadu, Dan Hijau) Di Kelurahan Panjang Kota Magelang
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar.
Program Kampung Teduh telah berhasil mengatasi permasalahan kawasan kumuh dan kemiskinan di Kelurahan Panjang Kota Magelang. Penelitian ini bertujuan utuk menganalisis proses collaborative governance dalam Program Kampung Teduh yang telah mengatasi permasalahan kawasan kumuh dan kemiskinan di Kelurahan Panjang, serta faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut. Objek penelitian ini yaitu Kelurahan Panjang tepatnya di RW Bogeman Wetan. Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, proses kolaborasi yang dilakukan dalam Program Kampung teduh dilihat dari aspek proses collaborative governance menurut Ansell & Gash, yaitu face to face dialogue (dialog tatap muka), trust building (membangun kepercayaan), commitment to process (komitmen terhadap proses), shared understanding (berbagi pemahaman), dan intermediate outcomes (hasil sementara), telah berjalan dengan optimal sehingga Program Kampung Teduh dapat mencapai keberhasilan. Kemudian terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat berjalannya proses kolaborasi dalam Program Kampung Teduh meliputi faktor internal dan eksternal.
Kata Kunci: Collaborative Governance, Program Kampung Teduh, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat
Tidak tersedia versi lain