Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH MARMER DAN BENTONITE TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK
Paving block atau bata beton merupakan material populer berbahan dasar semen yang umumnya digunakan untuk keperluan pembangunan yakni trotoar, jalan setapak (pedestarian), serta area parkir. Peningkatan kebutuhan material konstruksi yang signifikan berdampak pada kerusakan lingkungan, sehingga mendorong perlunya inovasi dalam pengembangan bahan bangunan alternatif. Pemanfaatan limbah marmer dan bentonite merupakan konsep pemanfaatan limbah industri dan pemanfaatan bahan alam yang mampu meingkatkan kuat tekan pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah marmer dan bentonite terhadap kualitas paving block. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif eksperimental dengan variasi penggantian limbah marmer 15% terhadap massa agregat halus dan bentonite dengan persentase 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5% terhadap massa semen. Rasio campuran semen dan pasir yang digunakan adalah 1:3 dengan benda uji berukuran 20x10x6 cm. Proses pengujian dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil Universitas Tidar dan Laboratorium Bahan Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia, dengan menggunakan acuan standar SNI 03-0691-1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan substitusi limbah marmer dan bentonite pada variasi 10% menghasilkan performa optimal dengan nilai kuat tekan mencapai 13,655 MPa, resistensi aus 0,16 mm/menit, daya serap air 5,55%, dan daya tahan terhadap natrium sulfat di bawah 1%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa paving block dengan komposisi substitusi limbah marmer dan bentonite 10% mampu mencapai standar kualitas D.
Tidak tersedia versi lain