Text
SKRIPSI E-GOVERNMENT STAGE MODEL PADA WEBSITE LAYANAN ASPIRASI DIGITAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN KUDUS
ABSTRAK
Anne
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar.
Perkembangan E-government menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan partisipatif. Salah satu wujud implementasinya adalah layanan digital Ladeni Rakyat yang diluncurkan oleh DPRD Kabupaten Kudus sebagai sarana penyampaian aspirasi masyarakat secara daring. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya evaluasi tingkat kematangan layanan digital tersebut guna memastikan efektivitas dan optimalisasi fungsinya sebagai media partisipasi publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tahapan pengembangan Website Ladeni Rakyat serta mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam proses pengembangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pemilihan informan menggunakan Teknik purposive sampling dan snowball sampling. Informan dalam penelitian ini meliputi leader Ladeni Rakyat, staf teknis, staf IT Humas, staf TI, dan masyarakat pengguna layanan. Model analisis yang digunakan mengacu pada kerangka lima pilar kematangan E-government menurut Fietkiewicz et al. (2017), yaitu Information Dissemination, Communication, Transaction, Interoperability, dan Participation. Hasil dari penelitian menunjukan lima pilar model Fietkiewicz et al. (2017), ditemukan bahwa platform ini telah menunjukkan kemajuan, khususnya pada aspek Communication dan transaction. Namun, masih terdapat kekurangan signifikan pada pilar Information Dissemination, Participation dan Interoperability, seperti rendahnya transparansi tindak lanjut aduan serta belum optimalnya integrasi dengan layanan publik lainnya. Untuk mencapai tingkat kematangan penuh, penguatan di aspek penyebaran informasi, partisipasi masyarakat, dan keterpaduan sistem lintas instansi perlu menjadi prioritas agar platform ini dapat berfungsi optimal sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Kata kunci: E-government, Model Kematangan, Ladeni Rakyat, Layanan Digital
Tidak tersedia versi lain