Text
SKRIPSI STRATEGI DINAS PENDIDIKAN DALAM MENGATASI ANAK PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN TEMANGUNG MELALUI PENDIDIKAN NONFORMAL
ABSTRAK
STRATEGI DINAS PENDIDIKAN DALAM MENGATASI MASALAH ANAK PUTUS SEKOLAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG MELALUI PENDIDIKAN NONFORMAL
Yuni Rahmawati 2120201102
Permasalahan anak putus sekolah masih menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan, salah satunya di Kabupaten Temanggung. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengatasi permasalahan anak putus sekolah melalui strategi yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis strategi yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dalam mengatasi permasalahan anak putus sekolah melalui jalur pendidikan nonformal, khusunya melalui program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan melihat lima indikator strategi pemerintahan dari Geoff Mulgan, diantaranya tujuan, lingkungan, pengarahan, tindakan, serta pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Aspek tujuan dari PKBM dan SKB berhasil memenuhi kebutuhan dan harapana anak putus sekolah di Kabupaten Temanggung dan sdapat menjawab tuntutan dari SDG-4, pendidikan inklusif, 2) Aspek lingkungan, PKBM dan SKB berhasil menjawab ancaman dari permasalahan anak putus sekolah, namun kapasitas dari Dinas Pendidikan perlu ditingkatkan, terutama pada dumber daya finansial, 3). Aspek pengarahan sudah dilakukan, namun sayangnya koordinasi dan pengarahan dengan pemerintah desa perlu ditingkatkan, 4). Aspek tindakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung berhasil megeluarkan strategi-strategi yang sesuai dengan profi daerahnya dalam mengatasi permasalahan anak putus sekolah. 5) Aspek pembelajaran, proses evaluasi sudah dilakukan dengan metode kunjungan dan pengiriman laporan, namun evaluasi program perlu ditingkatkan agar partisipasi masyarakat dapat meningkat.
Kata Kunci: Strategi ; Dinas Pendidikan ; Anak Putus Sekolah ; Pendidikan Nonformal
Tidak tersedia versi lain