Text
SKRIPSI COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DALAM PENGEMBANGAN BALAI EKONOMI DESA TUKSONGO, KECAMATAN BOROBUDUR, KABUPATEN MAGELANG
Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengembangan Balai Ekonomi Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang
Anis Nikmaturrohmah (anis.nikmaturrohmah@students.untidar.ac.id)
Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar
ABSTRAK
Keberadaan Balkondes Tuksongo memberikan kontribusi positif bagi masyarakat lokal melalui pendekatan Community Based Tourim. Keterlibatan masyarakat dalam sektor pariwisata sangat penting karena berperan dalam pembangunan daerah. Namun, implementasi pengembangan Balkondes Tuksongo berbasis masyarakat masih menghadapi tantangan, terutama terkait belum meratanya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep CBT serta mengidentifikasi aspek pendukung dan aspek penghambat dalam pengembangan Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan prinsip ekonomi telah diterapkan dengan baik. Pada pendekatan prinsip sosial, proses rekrutmen tenaga kerja tidak memandang gender, meskipun masih terdapat ketimpangan antara kelompok usia muda dan tua dalam hal pelatihan karena dianggap kurang memahami dan kurang dibutuhkan. Pada pendekatan prinsip budaya diimplementasikan melalui pertunjukan Grebek Topeng Kawedar yang diselenggarakan setiap tahun. Pada pendekatan prinsip lingkungan, masih ditemukan permasalahan seperti pembuangan sampah sembarangan dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam program TPS3R. Pada pendekatan prinsip politik, telah dilakukan koordinasi dengan baik, namun sebagian masyarakat belum merasakan dampak langsung dari keberadaan Balkondes Tuksongo. Penelitian ini juga terdapat aspek pendukung dan aspek penghambat dalam penerapan CBT. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya dukungan dan pemantauan berkelanjutan dari pihak CSR maupun Pemerintah Desa, serta perlunya pelebaran jalan di area Mendalan oleh Pemerintah Daerah guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat.
Kata Kunci: Community Based Tourism, Pengembangan, Balai Ekonomi Desa
Tidak tersedia versi lain