PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI IMPLEMENTASI PEMENUHAN RESTITUSI SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN MAGELANG

ELISA ZULIA WULANDARI - Nama Orang;

ABSTRAK
Pasal 30 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual telah mengatur hak restitusi sebagai bentuk ganti rugi bagi anak yang menjadi korban tindak pidana kekerasan seksual. Tetapi, dalam pemenuhan atau pelaksanaanya di wilayah hukum Kabupaten Magelang masih menemui berbagai hambatan sehingga dapat dikatakan belum optimal. Dari sejumlah kasus kekerasan seksual yang telah diputus oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Mungkid, hanya terdapat satu putusan yang mencantumkan putusan terkait restitusi bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah, yakni: (1) bagaimana implementasi pemenuhan restitusi bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual di Kabupaten Magelang; (2) faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pemenuhan restitusi bagi anak korban kekerasan seksual di Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif, hasil penelitian telah menunjukkan bahwa; (1) jaminan mengenai restitusi ini telah tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia, yakni pada KUHP, KUHAP, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dari 15 putusan kasus yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Mungkid, hanya satu putusan dengan nomor 172/Pid.Sus/2023/PN.Mkd yang memuat restitusi bagi anak korban; (2) terdapat empat kendala dalam upaya pemenuhan restitusi di Kabupaten Magelang yaitu ada pada faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor masyarakat dan faktor budaya.
Kata Kunci: Anak Korban, Implementasi, Kekerasan Seksual, Pemenuhan Restitusi


Ketersediaan
#
Ruang Skripsi (HUKUM) HUKUM WUL I 2025
39-UN57.U1-SH-V-2025
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
HUKUM WUL I 2025
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2025
Deskripsi Fisik
XV;152HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULLTEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?