Text
SKRIPSI ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TENTANG FATHERHOOD DALAM KELUARGA PADA FILM DUA HATI BIRU
ABSTRAK
ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TENTANG FATHERHOOD DALAM KELUARGA PADA FILM DUA HATI BIRU
Presidentael S, Eny Ratnasari, Lintang Citra Christiani
Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai fatherless country. Fenomena fatherless ini semakin tinggi di Indonesia, diakibatkan karena minimnya pengetahuan mengenai tugas dan tanggung jawab seorang ayah secara menyeluruh. Selain itu, budaya patriarki dan sikap maskulinitas dominan yang dianut oleh seorang ayah membuat fenomena fatherless terjadi. Hal ini membuat media-media berupaya untuk mengedukasi masyarakat dengan menciptakan film mengenai fatherhood seperti yang ada pada film Dua Hati Biru. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi pemaknaan khalayak tentang fatherhood dalam film Dua Hati Biru berdasarkan tiga posisi pemaknaan khalayak Hall yakni dominant position, negotiaten position, dan opposisitional position. Penelitian ini menggunakan teori encoding-decoding Stuart Hall dengan menggunakan analisis semiotika Ferdinand Saussure dalam mencari makna dari film tersebut. Penelitian ini mewawancarai lima khalayak dalam menentukan makna dari khalayak. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua makna dominan yang muncul dari film Dua Hati Biru terkait fatherhood yaitu ayah ideal sebagai bentuk kolaboratif ruang domestik dan relasi gender antara ayah dan ibu dalam pembagian kerja. Dalam penerimaan pesannya, terdapat lima khalayak yang berada pada posisi negosiasi. Hal ini dikarenakan dengan adanya perbedaan faktor struktural (budaya dan lingkungan) serta faktor tingkat pendidikan informan yang berbeda-beda sehingga membuat informan memiliki persepsi berbeda mengenai kedua makna dominan yang muncul. Temuan penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya karena khalayak yang memiliki tingkat pendidikan tinggi tidak menyetujui kolaboratif ruang domestik dan begitu sebaliknya. Posisi yang beragam setiap informan sesuai dengan pengalaman, latar belakang, dan lingkungan sosial yang berbeda.
Kata Kunci: Dua Hati Biru,film, fatherhood, fatherless, Resepsi
Tidak tersedia versi lain