Text
SKRIPSI ANALISIS KELAYAKAN PARAMETER KUALITAS AIR IRIGASI YANG DIGUNAKAN UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KOLAM BUDIDAYA DUSUN MULYOSARI, WANUTENGAH, PARAKAN, TEMANGGUNG, JAWA TENGAH
ABSTRAK
HAMIM MAULANA. Analisis Kelayakan Parameter Kualitas Air Irigasi Yang Digunakan Untuk Kegiatan Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Kolam Budidaya Dusun Mulyosari, Wanutengah, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah. Dibimbing oleh WALUYO, S.Pi., M.Si. dan ERIC ARMANDO, S.Pi., M.P. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan parameter kualitas air irigasi yang digunakan untuk kegiatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam budidaya Dusun Mulyosari, Wanutengah, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah. Parameter yang diuji meliputi suhu, pH, DO , BOD, COD, TSS, nitrat, nitrit, dan fosfat. Pengambilan sampel dilakukan di lima stasiun pengamatan, dan pengujian dilakukan di laboratorium menggunakan standar metode analisis kualitas air. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata suhu sebesar 25,28°C, pH 6,71, DO 8,06 mg/L, BOD 57,52 mg/L, COD 148,04 mg/L, TSS 14,8 mg/L, nitrat 19,87 mg/L, nitrit 0,2635 mg/L, dan fosfat 0,4828 mg/L. Hasil dari pengukuran dibandingkan dengan baku mutu air kelas III sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021, yaitu baku mutu untuk peruntukan budidaya ikan air tawar. Data dianalisis menggunakan metode Storet dan CCME. Berdasarkan metode Storet, nilai rata-rata yang diperoleh sebesar -11,11 yang menunjukkan bahwa kualitas air tergolong dalam kategori tercemar sedang. Sementara untuk indeks CCME, nilai rata-rata sebesar 66,204 yang termasuk dalam kategori fair atau sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar parameter kualitas air masih berada dalam kisaran yang sesuai atau mendekati baku mutu kelas III, akan tetapi dibeberapa parameter seperti BOD dan COD melebihi batas yang disarankan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan kualitas air secara lebih optimal agar kegiatan budidaya ikan nila dapat berjalan secara berkelanjutan tanpa menimbulkan degradasi lingkungan.
Kata kunci: CCME, Kualitas Air, STORET
Tidak tersedia versi lain