Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN DOSIS DAN JENIS PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP KADAR AMONIA DAN KELULUSHIDUPAN IKAN UCENG (Nemacheilus fasciatus)
ABSTRAK
AYU INAYAH. Pengaruh Pemberian Dosis dan Jenis Probiotik yang Berbeda terhadap Kadar Amonia dan Kelulushidupan Ikan Uceng (Nemacheilus fasciatus). Dibimbing oleh WALUYO, S.Pi., M.Si dan ANDRI NOFREEANA, S.Pi., M.Sc Kualitas air merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan budidaya perikanan. Permasalahan yang sering timbul pada kualitas air budidaya adalah kadar amonia yang tinggi. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah kualitas air dalam akuakultur adalah dengan menambahkan probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probiotik dan dosis yang berbeda terhadap kadar amonia dan kelulushidupan ikan uceng (Nemacheilus fasciatus), serta mengetahui perlakuan yang paling efektif untuk menurunkan kadar amonia dalam media budidaya. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelomok (RAK) dengan menggunakan 4 dosis probiotik (0,5 ml/l; 1,5ml/l; 2,5 ml/l; dan 3,5 ml/l) dan 3 jenis probiotik (Probiotik A, B dan C). Pengambilan data kadar amonia dilakukan setiap 7 hari sekali selama 30 hari masa pemeliharaan. Hasil pengamatan penurunan kadar amonia pada probiotik A memiliki nilai rata-rata penurunan paling signifikan yaitu 1,325 mg/l. Kelulushidupan atau survival rate (SR) ikan uceng juga menunjukkan bahwa pada perlakuan A dosis 4 (3,5ml/l) merupakan nilai terbaik dengan rata-rata 56,25%. Hasil uji sidik ragam penurunan kadar amonia F hitung perlakuan (10,933) dan F hitung kelompok (6,867)> F tabel 0,05. Kemudian uji sidik ragam SR ikan uceng menunjukkan hasil F hitung perlakuan (14,286) dan F hitung kelompok (11,4)> F tabel 0,05.
Kata kunci: Amonia, Kelulushidupan, Probiotik
Tidak tersedia versi lain