Text
SKRIPSI PENGARUH SUHU DAN TOPOGRAFI BERBEDA TERHADAP PROFIL GLUKOSA DARAH IKAN LELE (Clarias sp.) DI KECAMATAN DUKUN, KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK
RAPA BAGUS PANUNTUN. Pengaruh Suhu dan Topografi Berbeda terhadap Profil Glukosa Darah Ikan Lele (Clarias sp.) di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Dibimbing oleh WALUYO, S.Pi., M.Si. dan Dr. Ir. SRI HIDAYATI, M.P. Ikan lele (Clarias sp.) cukup berkembang pesat dari segi jumlah produksinya termasuk di wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Akan tetapi, adanya perbedaan topografi di wilayah tersebut dapat menyebabkan fluktuasi lingkungan budidaya sehingga mempengaruhi tingkat stres ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi profil darah dan menganalisis pengaruh suhu air yang berbeda terhadap profil glukosa darah ikan lele di Kecamatan Dukun. Penelitian dilaksanakan dengan pengukuran parameter topografi, suhu udara, glukosa darah dan kualitas air. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan sebaran spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil glukosa darah ikan lele dalam kondisi yang normal (70,85 mg/dL). Suhu dan topografi berbeda berpengaruh signifikan terhadap kadar glukosa darah ikan lele. Setiap kenaikan 1 mdpl topografi akan menurunkan suhu udara sebesar 0,0026 oC. Topografi mampu menjelaskan suhu udara sebesar 99% dengan korelasi sangat kuat. Setiap kenaikan 1 oC suhu udara akan meningkatkan suhu air sebesar 0,4947 oC. Suhu udara mampu menjelaskan suhu air sebesar 95,3% dengan korelasi sangat kuat. Setiap kenaikan 1 oC suhu air di luar baku mutu (25–30 oC) akan meningkatkan kadar glukosa senilai 13,4367 mg/dL. Suhu air mampu menjelaskan kadar glukosa darah sebesar 30,9% dengan korelasi cukup kuat.
Kata kunci: Glukosa Darah, Ikan Lele, Suhu, Topografi
Tidak tersedia versi lain