Text
SKRIPSI KARAKTERISASI DAN UJI ANTAGONIS Trichoderma sp. ISOLAT LOKAL TERHADAP JAMUR Phytophthora infestans PENYEBAB PENYAKIT BUSUK UMBI PADA SENTRA BUDIDAYA TANAMAN KENTANG
INTISARI
Karakterisasi Dan Uji Antagonis Trichoderma sp. Isolat Lokal terhadap Jamur Phytophthora infestans Penyebab Penyakit Busuk Umbi Pada Sentra Budidaya Tanaman Kentang
Ria Ayu Firnanda1), Muzayyanah Rahmiyah2), Nurul Anindyawati3) Ria.ayu.firnanda@students.untidar.ac.id
Produksi tanaman kentang di Indonesia mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Salah satu penyebab utamanya adalah serangan patogen Phytophthora infestans yang menyebabkan penyakit busuk umbi. Pengendalian penyakit busuk umbi selama ini menggunakan fungisida sintetik yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Pemanfaatan mikroorganisme Trichoderma sp. dari rizosfer kentang merupakan solusi yang tepat dan ramah lingkungan. Penelitian bertujuan untuk melihat kemampuan jamur Trichoderma sp. isolat lokal dalam mengendalikan patogen P. infestans secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret sampai juli 2025 di Laboratorium Terpadu Universitas Tidar. Eksplorasi jamur Trichoderma sp. dilakukan di lima kecamatan yaitu Kajoran, Pakis, Ngablak, Kledung, dan Candiroto. Uji antagonis jamur Trichoderma sp. dengan patogen P. infestans dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial 7 perlakuan dengan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut dengan DMRT. Penelitian ini berhasil mendapatkan 5 isolat yaitu TK, TP, TN, TL, dan TC. Isolat TK, TN, dan TP memiliki daya hambat paling tinggi yakni 100%, 67,54%, dan 61,69%, dengan interaksi antara Trichoderma sp dalam menghambat patogen P. infestans dengan kompetisi ruang dan nutrisi, dan mikoparasitisme. Adanya penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan metode pengendalian hayati yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Kata kunci: Kentang, Phytophthora infestans, Trichoderma sp.
Tidak tersedia versi lain