Text
SKRIPSI EKSPLORASI Trichoderma sp. SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT MOLER BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) DI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG
INTISARI
Eksplorasi Trichoderma sp. sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Moler Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Di Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang
Wanda Ayu Romadhona Wandaayuromadhona@students.untidar.ac.id
Fusarium oxysporum merupakan cendawan penyebab penyakit moler pada tanaman bawang daun. Eksplorasi agensia hayati Trichoderma sp. dilakukan untuk mendapatkan isolat lokal yang efektif dalam mengendalikan F. oxysporum serta lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan setempat. Sampling cendawan dilakukan di 6 desa di Kecamatan Kaliangkrik. Uji antagonis menggunakan RAL 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji DMRT pada perlakuan yang signifikan. Dari kegiatan eksplorasi, didapatkan 6 isolat dan diberikan kode berdasarkan wilayah sampling, AD (Adipuro), MA (Mangli), MU (Munggangsari), NG (Ngargosoko), PE (Pengarengan), dan TE (Temanggung). Pengamatan morfologi koloni secara makroskopis dan mikroskopis membuktikan bahwa isolat yang didapatkan merupakan Trichoderma sp. Kelompok cendawan ini memiliki tekstur smooth, koloni circular, dan berwarna hijau hingga hijau keabu-abuan, bentuk konidia globose, konidiofor bercabang, dan tangkai fialid pendek. Berdasarkan uji kemampuan antagonis, isolat PE memiliki daya hambat dan daya antagonis tertinggi masing-masing 57,4% dan 63,55%. Terdapat 3 mekanisme antagonis Trichoderma sp. terhadap F. oxysporum yaitu kompetisi ruang nutrisi, mikoparasitisme, dan antibiosis. Cendawan Trichoderma sp. menghasilkan enzim glukonase dan kitinase, serta metabolit sekunder viridin, dan gliotoksin yang menyebabkan lisisnya hifa dan terbentuknya zona inhibisi. Isolat hasil eksplorasi memiliki kemampuan antagonis yang cukup baik karena dapat menghambat pertumbuhan koloni F. oxysporum. Hal tersebut menunjukan bahwa Trichoderma sp. yang didapatkan dari Kecamatan Kaliangkrik dapat digunakan sebagai kandidat agens hayati yang ramah lingkungan.
Kata kunci: Allium fistulosum L., Fusarium oxysporum, moler, Trichoderma sp.
Tidak tersedia versi lain