Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI PERMENKES NOMOR 39 TAHUN 2014 TERHADAP PRAKTIK TUKANG GIGI DI KABUPATEN KEBUMEN
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Perizinan Pekerjaan Tukang Gigi di Kabupaten Kebumen serta dasar pertimbangan pembatasan kewenangan tukang gigi ditinjau dari aspek pertanggungjawaban profesi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum empiris, dengan pendekatan sosiologis dan yuridis. Data diperoleh melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Permenkes Nomor 39 Tahun 2014 di Kabupaten Kebumen belum berjalan optimal. Banyak tukang gigi yang masih melakukan praktik di luar kewenangannya seperti pemasangan behel, penambalan, dan bleaching gigi tanpa memiliki izin praktik aktif. Pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan, belum maksimal dalam melakukan pengawasan dan pembinaan. Penegakan hukum oleh pihak kepolisian juga belum memberikan efek jera karena minimnya proses hukum hingga pengadilan. Praktik di luar kewenangan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat dan dapat dikenakan sanksi administratif maupun pidana apabila terbukti memenuhi unsur pelanggaran hukum.
Kata Kunci: Tukang gigi, Permenkes No. 39 Tahun 2014, kewenangan, Penegakan hukum, Kabupaten Kebumen.
Tidak tersedia versi lain