Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MELALUI PEMBUDAYAAN URBAN FARMING DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN (Studi Kelurahan Wates Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang)
ABSTRAK
Peningkatan jumlah penduduk menjadi masalah krusial yang menyebabkan lonjakan volume sampah dan alih fungsi lahan pertanian yang berdampak pada ketahanan pangan masyarakat. Kota Magelang yang menghadapi lonjakan volume sampah dari 109,804 ton pada 2023 menjadi 201,472 ton pada 2024, dengan 54,28% berupa sampah organik, serta penurunan lahan sawah sebesar 49,94% dari 210,7 Ha menjadi 105,5 Ha. Tujuan penelitian adalah menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sampah organik melalui pembudayaan urban farming dan mengetahui model pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kelurahan Wates. Metode penelitian menggunakan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan narasumber, observasi, dan dokumentasi, dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan teori implementasi kebijakan George C. Edwards III. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Peraturan Walikota Magelang Nomor 61 Tahun 2022 tentang Program Magelang Cantik menghadapi kendala pada aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, dengan tingkat partisipasi masyarakat rendah (4 dari 13 RW).
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Masyarakat, Sampah Organik, Urban farming
Tidak tersedia versi lain