Text
SKRIPSI WACANA MISOGINIS PADA HASHTAG #CEGILFOMONATHAN DI TIKTOK
ABSTRAK
WACANA MISOGINIS PADA HASHTAG #CEGILFOMONATHAN DI TIKTOK
Della Terryana Sukma, Prinisia Nurul Ikasari, Lintang Citra Christiani
Penelitian ini bertujuan menganalisis wacana misoginis dalam konten TikTok bertagar #CegilFomoNathan dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis model Fairclough pada level teks, praktik diskursif, dan sosial kultural. Objek penelitian meliputi konten dari akun @komangjuliee, @madridfans47, dan @bukancegilfomo serta komentar dan hasil wawancara dengan pengomentar perempuan sebagai konsumen teks. Hasil penelitian menunjukkan wacana misoginis muncul melalui pelabelan perempuan sebagai “cegil†dan “fans fomo†yang dianggap histeris, tidak rasional, dan hanya mendukung sepak bola karena ketertarikan fisik pada pemain. Praktik diskursif menunjukkan kreator konten laki-laki dan perempuan sama-sama mereproduksi wacana misoginis sebagai bentuk validasi maskulinitas dalam fandom sepak bola sekaligus pengawasan atas antusiasme perempuan dalam ruang fandom digital. Pada aspek sosial kultural, fandom sepak bola masih menjadi ruang dominasi laki-laki dengan budaya patriarki yang menilai perempuan sebagai penggemar kurang sah dibandingkan laki-laki, sejalan dengan penelitian Prabandari (2021) yang menunjukkan stereotip gender dalam budaya populer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa wacana misoginis di TikTok fandom sepak bola merupakan refleksi ketidaksetaraan gender yang masih melekat dalam budaya populer Indonesia. Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi akademik pada kajian gender, komunikasi, dan budaya populer digital serta menjadi kritik terhadap reproduksi wacana misoginis dalam ruang fandom sepak bola untuk mendorong ruang fandom yang lebih setara dan inklusif.
Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Fandom, Gender, Misogini, TikTok
Tidak tersedia versi lain