Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, PENGELUARAN PERKAPITA, UPAH MINIMUM DAN INDUSTRI TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI BANTEN TAHUN 2019-2024
ABSTRAK
Kemiskinan menjadi isu yang tak kunjung usai, terutama di negara berkembang tak terkecuali Indonesia. Banyak faktor yang berdampak atas kemiskinan suatu daerah. Namun, riset ini akan menganalisis bagaimana jumlah penduduk, tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita, upah minimum, dan industri berpengaruh kepada kemiskinan kabupaten dan kota Provinsi Banten tahun 2019-2024. Menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi data panel yang diolah menggunakan EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan di kabupaten dan kota Provinsi Banten tidak dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan industri, sedangkan variabel lainnya yakni tingkat pengangguran terbuka dan pengeluaran perkapita memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten dan kota Provinsi Banten, upah minimum memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten dan kota Provinsi Banten. Secara simultan variabel jumlah penduduk, tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita, upah minimum, dan industri memiliki pengaruh terhadap kemiskinan, dengan nilai Adjusted RSquare sebesar 0.981971 yang berarti bahwa kemiskinan di kabupaten dan kota Provinsi Banten dapat dipengaruhi oleh variabel jumlah penduduk, tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita, upah minimum, dan industri sebesar 98,20% dan sisanya sebesar 1.80% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar model.
Kata Kunci: kemiskinan, jumlah penduduk, tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita, upah minimun, dan industri.
Tidak tersedia versi lain