Text
SKRIPSI DETERMINASI EMISI CO2 DI 7 NEGARA ANGGOTA APEC DENGAN PENDEKATAN PANEL KUANTIL TAHUN 2002-2021
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan emisi CO₂ di tujuh negara anggota APEC (Brunei Darussalam, China, Indonesia, Malaysia, Rusia, Thailand, dan Vietnam) selama periode 2002–2021 dengan menggunakan pendekatan regresi panel kuantil. Masalah utama dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan emisi CO₂ yang belum dapat dikendalikan secara efektif karena masih kuatnya ketergantungan pada energi fosil serta lemahnya tata kelola lingkungan di sebagian negara berkembang. Kondisi ini menimbulkan dilema antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan yang menjadi tantangan utama di kawasan APEC. Penelitian ini mengkaji pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, urbanisasi, keterbukaan perdagangan, Foreign Direct Investment (FDI), intensitas energi, dan kontrol korupsi terhadap emisi CO₂ per kapita. Data sekunder diperoleh dari World Bank. Metode yang digunakan adalah pendekatan regresi panel kuantil untuk menangkap heterogenitas efek antar kuantil distribusi emisi. Hasil estimasi menunjukkan bahwa PDB per kapita, urbanisasi, keterbukaan perdagangan, FDI, dan intensitas energi berpengaruh positif dan signifikan terhadap emisi CO₂, sedangkan kontrol korupsi berpengaruh negatif signifikan. Variabel PDB kuadrat (lgdp²) tereliminasi akibat kolinearitas, sehingga tidak ditemukan bukti pola Environmental Kuznets Curve (EKC). Pembahasan menunjukkan bahwa faktor ekonomi dan institusional memiliki peran krusial dalam menentukan tingkat emisi, di mana lemahnya pengawasan dan regulasi memperburuk dampak pertumbuhan terhadap lingkungan. Simpulan dari penelitian ini menekankan perlunya penguatan institusi dan transisi energi bersih guna menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di kawasan APEC.
Kata kunci: Emisi COâ‚‚, Panel Kuantil, Pertumbuhan Ekonomi, Perdagangan, FDI, Korupsi
Tidak tersedia versi lain