Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH SANITASI LAYAK, PREVALENSI STUNTING, RATA-RATA LAMA SEKOLAH DAN UPAH MINIMUM REGIONAL TERHADAP KEMISKINAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2018-2023
ABSTRAK
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia. Karakteristik geografis yang tersebar di banyak pulau, keterbatasan akses layanan dasar, serta rendahnya kualitas sumber daya manusia membuat persoalan kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi lebih kompleks dibandingkan provinsi lain. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pengaruh antara sanitasi layak, prevalensi stunting, rata-rata lama sekolah, dan upah minimum regional terhadap kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018-2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Ditjen Bangda Kemendagri, dan Kemenkes RI. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel yang menggabungkan antara data cross-section dan data time series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi layak, prevalensi stunting, dan rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018-2023, upah minimum regional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2018-2023. Dengan hasil penelitian ini, implikasi kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah antaralain memperluas akses sanitasi layak, mengurangi angka stunting, serta pemerataan dalam pendidikan dan upah untuk menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kata Kunci: Kemiskinan, Sanitasi Layak, Prevalensi Stunting, Rata-Rata Lama Sekolah, Upah Minimum Regional, Nusa Tenggara Timur
Tidak tersedia versi lain