Text
SKRIPSI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, WHISTLEBLOWING SYSTEM, DAN KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI PEMODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023)
ABSTRAK
Fraud telah menjadi perhatian serius terutama di sektor keuangan yang sangat rentan terhadap praktik manipulasi dan penyalahgunaan informasi keuangan. Meskipun berbagai upaya anti-fraud telah dilakukan, fraud di lingkungan perusahaan terus terjadi. Di sisi lain, transparansi dan akuntabilitas dalam pengungkapan fraud penting untuk mempertahankan kepercayaan stakeholder dan menjaga stabilitas pasar keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Good Corporate Governance (GCG), whistleblowing system, dan kompleksitas perusahaan terhadap pengungkapan fraud dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2019–2023. Sampel penelitian berjumlah 47 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan (annual report) dan diolah dengan bantuan software SPSS versi 26. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG tidak berpengaruh terhadap pengungkapan fraud. Whistleblowing system dan kompleksitas perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan fraud. Sementara itu, kualitas audit sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi pengaruh GCG, whistleblowing system, dan kompleksitas perusahaan terhadap pengungkapan fraud. Implikasi dari temuan ini menunjukkan pentingnya efektivitas whistleblowing system dan penyesuaian pengendalian internal berdasarkan kompleksitas operasional perusahaan.
Kata Kunci: Pengungkapan Fraud, GCG, Whistleblowing System, Kompleksitas Perusahaan, Kualitas Audit
Tidak tersedia versi lain