Text
SKRIPSI FENOMENA STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON-FINANCIAL DI INDONESIA DAN MALAYSIA
ABSTRAK
Struktur modal merupakan keputusan strategis dalam manajemen keuangan yang mencerminkan kombinasi antara penggunaan utang dan modal sendiri untuk membiayai operasional serta ekspansi perusahaan. Menentukan struktur modal yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko keuangan dan mencegah terjadinya masalah keuangan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai struktur modal perusahaan non-financial di Indonesia dan Malaysia pada tahun 2014-2023 dan membandingkannya. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan non-financial di Indonesia dan Malaysia pada tahun 2014-2023. Teknik purposive sampling digunakan dengan sampel penelitian sebanyak 343 perusahaan, sehingga diperoleh 3.430 data yang akan diamati. Penelitian menggunakan data sekunder dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan non-financial di Indonesia mengalami peningkatan tren rasio utang secara bertahap, terutama sejak tahun 2019 dengan puncak tertinggi pada tahun 2023 sebesar 2,02. Peningkatan ini mencerminkan kecenderungan perusahaan untuk memanfaatkan suku bunga rendah sebagai peluang ekspansi, meskipun hal tersebut berimplikasi pada peningkatan risiko keuangan dan potensi konflik keagenan. Sebaliknya, perusahaan di Malaysia menunjukkan tren penurunan rasio utang yang konsisten dari 2,57 pada tahun 2014 menjadi 1,01 pada 2023, menandakan strategi pembiayaan yang lebih konservatif dan berorientasi pada penguatan struktur modal internal. Temuan ini didukung oleh penerapan teori trade-off, pecking order, dan agency theory dalam menjelaskan preferensi struktur modal.
Kata kunci: Struktur Modal, Perusahaan Non-financial, Indonesia, Malaysia
Tidak tersedia versi lain