Text
SKRIPSI PERSENTASE KARKAS, NON-KARKAS, DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK PEKING (Anas platyrhynchos domestica) YANG DIBERI TEPUNG DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) DALAM PAKAN
ABSTRAK
NABILA TSANI HAWA.
Persentase Karkas, Non-Karkas, dan Lemak Abdominal Itik Peking (Anas platyrhynchos domestica) Yang diberi Tepung Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) dalam Pakan.
Dibimbing oleh PRADIPTA BAYUAJI PRAMONO dan TRI PUJI RAHAYU.
Daging Itik Peking merupakan salah satu produk hasil peternakan yang berperan dalam pemenuhan protein hewani. Feed additive berupa tepung daun kirinyuh ditambahkan dalam pakan untuk meningkatkan produktivitas itik yang ditandai dengan peningkatan produksi karkas berkualitas baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penambahan tepung daun kirinyuh dalam pakan terhadap persentase karkas, non-karkas, dan lemak abdominal Itik Peking. Penelitian ini terdiri dari dua perlakuan dengan sepuluh ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian, yaitu P0 (0% tepung daun kirinyuh + 100% pakan komersial) dan P1 (10% tepung daun kirinyuh + 90% pakan komersial) menggunakan Itik Peking sejumlah 40 ekor dengan tiap petak kandang 2 ekor. Variabel yang diamati yaitu persentase karkas, persentase non-karkas, dan lemak abdominal. Data penelitian dianalisis menggunakan metode T-Test double tail, setelah uji normalitas menggunakan SPSS. Hasil penelitian diperoleh tidak adanya perbedaan nyata (P>0,05) pada karkas, non-karkas, dan lemak abdominal Itik Peking yang diberi pakan dengan tambahan 10% tepung daun kirinyuh. Hal ini disebabkan kandungan senyawa metabolit dalam pakan belum mampu memengaruhi persentase karkas, non-karkas, dan lemak abdominal. Adapun pemberian tepung daun kirinyuh sebanyak 10% didapatkan hasil yang masih dalam kategori normal. Oleh karena itu, pemberian tepung daun kirinyuh dapat berpotensi menjadi feed additive pengganti AGP.
Kata kunci: Kirinyuh, Itik Peking, Karkas, Non-Karkas, Lemak Abdominal
Tidak tersedia versi lain