Text
SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MAGELANG PADA PROGRAM BAPAS TEKAN KONO (BATAKO) DI KABUPATEN WONOSOBO
ABSTRAK
STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MAGELANG PADA PROGRAM BAPAS TEKAN KONO (BATAKO) DI KABUPATEN WONOSOBO
Revaldy Jovian, Jaduk Gilang Pembayun, Prinisia Nurul Ikasari
Program Bapas Tekan Kono (BATAKO) merupakan inovasi pelayanan jemput bola dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Magelang yang dirancang untuk mengatasi kendala ekonomi, geografis, dan keterbatasan akses teknologi yang sering kali menjadi hambatan bagi klien pemasyarakatan dalam melaksanakan kewajiban wajib lapor dan mengikuti kegiatan konseling. Melalui program ini, pembimbing kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang secara aktif mendatangi klien di wilayah tempat tinggal mereka, sehingga pelaksanaan pembimbingan tidak lagi menjadi beban tambahan bagi klien pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi persuasif yang digunakan dalam pelaksanaan program BATAKO, khususnya di Kabupaten Wonosobo yang tercatat sebagai wilayah dengan tingkat partisipasi klien tertinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi persuasif dalam program ini mengacu pada tahapan komunikasi menurut Hafied Cangara dan model tahapan komunikasi persuasi menurut Carl Hovland, yang meliputi perhatian, pemahaman, pembelajaran, penerimaan, dan penyimpanan. Komunikator yang ditentukan juga memiliki kredibilitas yang sesuai dengan teori kredibilitas sumber menurut Hovland, Janis, dan Kelley dan juga menggunakan strategi jemput bola dengan mendatangi kabupaten sekitar tempat tinggal klien pemasyarakatan. Strategi tersebut efektif dalam membangun kepercayaan, meningkatkan kedisiplinan, serta memperkuat relasi antara pembimbing kemasyarakatan dan klien secara komunikatif dan berkesinambungan.
Kata Kunci: Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang, Komunikasi Persuasif, Program BATAKO, Strategi Jemput Bola, Strategi Komunikasi.
Tidak tersedia versi lain