Text
SKRIPSI EVALUASI KADAR GLUKOSA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPELIHARA PADA TINGKAT TOPOGRAFI BERBEDA DI KECAMATAN WINDUSARI MAGELANG
ABSTRAK
ANJALI APTA PRAMUDITA.
Evaluasi Kadar Glukosa Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dipelihara Pada Tingkat Topografi Berbeda Di Kecamatan Windusari Magelang.
Dibimbing oleh WALUYO S.Pi., M.Si dan Eric Armando, S.Pi., M.P.
Kecamatan Windusari salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang yang memiliki ketinggian 450 - 3200 mdpl. Suhu merupakan salah satu parameter penting yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila. Perubahan suhu mendadak akan menyebabkan stres yang menginduksi pada tingginya glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fluktuasi suhu terhadap kadar glukosa darah ikan nila yang dipelihara pada tingkat topografi yang berbeda di Kecamatan Windusari, Magelang. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2024. Sampel ikan nila diambil dari tiga lokasi yang memiliki tingkat topografi yang berbeda. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil pengukuran parameter kualitas air di stasiun 1 yaitu suhu air (25,3°C), suhu udara (24 °C), pH (7,1). DO (6,2mg/L), nitrat (1 mg/L) , dan amonia (0,15 mg/L). Pada stasiun 2 yaitu suhu air (24,9 °C), suhu udara (25,5 °C), pH (6,75), DO (6,05 mg/L), nitrat (1 mg/L), dan amonia (0,12 mg/L). Pada stasiun 3 yaitu suhu air (24,3 °C), suhu udara (25,5 °C), pH (7,7), DO (8,75 mg/L), nitrat (5 mg/L) dan amonia (0,15 mg/L). Rerata glukosa darah pada tiga stasiun yaitu rentang 58,9-66 mg/dl. Dilakukan analisis regresi linear dengan signifikansi 0,202 yang sehingga dapat dikatakan tidak terdapat hubungan antara suhu dengan glukosa.
Kata kunci: glukosa darah, ikan nila, topografi, suhu.
Tidak tersedia versi lain