Text
SKRIPSI EFISIENSI EKSTRAK BIJI ASAM JAWA DALAM MENURUNKAN KADAR COD DAN TURBIDITY PADA LIMBAH CAIR TAHU
Produksi industri tahu menghasilkan limbah cair dengan kadar pencemar organik yang cukup
tinggi, ditandai dengan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar (8.010 mg/L) dan turbidity
(503 NTU). Sebagian besar unit usaha mikro tidak memiliki pengolahan limbah yang memadai,
sehingga limbah tidak tertangani secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan
penggunaan biokoagulan biji asam jawa yang telah melalui proses deproteinasi dan demineralisasi
sebagai alternatif yang ramah lingkungan dalam menurunkan kadar Chemical Oxygen Demand
(COD) dan turbidity pada limbah cair tahu.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan metode koagulasi-flokulasi dengan alat
jar test. Penelitian ini menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM) dengan
rancangan Central Composite Design (CCD) tipe face-centered, menghasilkan dua puluh lima
variasi perlakuan. Response Surface Methodology (RSM) digunakan untuk mengetahui pengaruh
interaksi antar variabel dosis biokogulan (gram), putaran (RPM), waktu (menit), dan pH. Data hasil
perlakuan dimodelkan menggunakan model regresi dan dilakukan optimasi menggunakan Solver
pada Microsoft Excel untuk menentukan kombinasi variabel yang menghasilkan efisiensi
maksimum.
Hasil menunjukkan efisiensi penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 71% dan
turbidity sebesar 85%. Kondisi optimum pada dosis 5 gram, kecepatan 45 RPM, waktu 10 menit,
dan pH 7. Nilai kadar turbidity sebesar 7 NTU menunjukkan efektivitas efisiensi penurunan turbidity
sebesar 99%. Penelitian ini menunjukkan biji asam jawa dengan perlakuan deproteinasi dan
demineralisasi terbukti efektif sebagai biokoagulan dalam menurunkan kadar Chemical Oxygen
Demand (COD) dan turbidity pada limbah cair tahu, serta memberikan alternatif pengolahan air
limbah cair tahu pada skala unit usaha mikro sebagai bahan alami ramah lingkungan.
Tidak tersedia versi lain