Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK FASE E SMA N 1 MUNTILAN PADA MATERI BIOTEKNOLOGI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurang optimalnya motivasi belajar
dan hasil belajar kognitif peserta didik pada materi bioteknologi. Kondisi tersebut
berdampak pada ketercapaian kompetensi peserta didik, sehingga diperlukan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan kedua aspek tersebut. Model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dipilih karena menggabungkan
aktivitas kompetisi, kerja sama tim, serta permainan edukatif yang dapat memacu
motivasi sekaligus memperkuat pemahaman konsep. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh penerapan model TGT terhadap motivasi belajar dan hasil
belajar kognitif peserta didik Fase E SMA Negeri 1 Muntilan pada materi
bioteknologi.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen tipe
pretest post-test nonequivalent control group. Populasi penelitian adalah seluruh
peserta didik Fase E, dengan sampel kelas E7 sebagai kelas eksperimen dan kelas
E4 sebagai kelas kontrol yang ditentukan melalui teknik purposive sampling.
Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji
Independent Sample T Test serta Mann Whitney U Test pada taraf signifikansi 0.05
melalui bantuan program SPSS 27.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi belajar akhir
peserta didik kelas eksperimen adalah 85.36, lebih tinggi dibandingkan kelas
kontrol sebesar 81.89. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0.003 < 0.05,
sehingga penerapan model TGT berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar.
Pada hasil belajar kognitif, rata-rata nilai post-test kelas eksperimen adalah 80.31
sedangkan kelas kontrol 75.56, dengan nilai signifikansi 0.004 < 005 yang
menunjukkan pengaruh signifikan penerapan model TGT terhadap hasil belajar
kognitif. Temuan ini mengindikasikan bahwa model TGT efektif digunakan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi bioteknologi.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi variasi media, materi,
maupun pengaturan waktu agar penerapan model TGT lebih optimal.
Tidak tersedia versi lain