Text
TUGAS AKHIR STUDI SISTEM PEMUTUS DAYA PADA GARDU INDUK TEGANGAN TINGGI 150 KV MAGELANG
Untuk mempermudah dalam membuka dan menutup suatu rangkaian dalam sistem tenaga listrik baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan gangguan, maka antar kedua rangkaian dipasang peralatan yang disebut pemutus daya (circuit breaker).
Kasus yang terjadi pada pemutus daya adalah timbulnya busur api di antara kontak-kontaknya, hal ini tidak diinginkan karena dapat membahayakan instalasi, oleh karena itu prinsip kerja pemutus daya ditekankan untuk menghilangkan pengaruh yang merugikan saat pemutusan daya.
Panas yang timbul akibat adanya bunga api yang dipadamkan dapat mengakibatkan kerusakan pada pemutus daya. Rusaknya peralatan akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada sistem daya. Pada dasarnya suatu gangguan adalah setiap keadaan sistem yang menyimpang dari keadaan normal.
Untuk menghilangkan busur api, setidak-tidaknya menguranginya pada sisi kontak-kontak pemutus daya digunakan jenis pemutus daya gas SF6 (Sulfur Hexaflouride).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain