Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH BUBUT BESI TERHADAP KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR PADA MORTAR
Peningkatan penggunaan peralatan radiologi menuntut proteksi yang efektif. Keterbatasan material dari segi biaya dan kesehatan lingkungan mendorong pemanfaatan alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan, yaitu pemanfaatan limbah bubut besi sebagai bahan tambah mortar pelapis dinding radiologi. Besi mampu mengurangi intensitas radiasi sehingga penggunaannya dalam mortar berpotensi meningkatkan kinerja perisai radiasi. Penelitian ini menganalisis pengaruh penambahan limbah bubut besi terhadap kuat tekan dan daya serap air mortar, yang digunakan sebagai indikator kepadatan serta porositas mortar. Kepadatan serta porositas mortar akan mempengaruhi kemampuan mortar dalam mengurangi radiasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 5 variasi (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat pasir) serta 10 sampel tiap variasi. Benda uji berukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm, menggunakan perbandingan semen:pasir 1:2,75 dengan FAS 0,484. Limbah bubut besi yang ditambahkan tidak mengurangi berat pasir. Pengujian daya serap air dan kuat tekan mortar dilakukan berdasarkan SNI 03-6825-2002 setelah 28 hari perendaman. Data kuat tekan dan daya serap air yang diperoleh dianalisis menggunakan metode One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan penambahan limbah bubut besi cenderung menurunkan kuat tekan dan meningkatkan daya serap air mortar. Variasi 5% limbah bubut besi menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 25,04 MPa dan daya serap air terendah sebesar 8,554%, sehingga memenuhi standar mutu pada SNI 03-6882- 2002. Peningkatan daya serap air dan penurunan kuat tekan mortar disebabkan reaksi kimia limbah bubut besi dengan pasta semen yang menyebabkan mortar berongga.
Tidak tersedia versi lain