PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SKRIPSI PENGELOLAAN PASCA PANEN KOPI ( COFFEA SP )
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI PENGELOLAAN PASCA PANEN KOPI ( COFFEA SP )

HENDRO MARGONO - Nama Orang;

Kopi merupakan salah satu komoditi non migas yang menghasilkan devisa dan menduduki peringkat ketiga di antara komoditi ekspor sub sektor perkebunan.
Umumnya tanaman kopi di Indonesia diusahakan oleh rakyat. Teknologi yang diterapkan sejak penanaman hingga pengolahan sangat sederhana sehingga produksi dan mutunya sangat rendah.
Usaha untuk meningkatkan kualitas produksi atau mutu kopi tersebut dengan pengelolaan pasca panen, antaranya dengan menerapkan sistem pemanenan dan pengolahan yang benar.
Tujuan dari pengolahan buah kopi untuk mendapatkan kopi yang berkualitas, yaitu kopi beras dengan kadar air yang optimum 10 persen sampai 13 persen. Untuk memperoleh kopi beras tersebut dilakukan pengolahan.
Pada dasarnya pengolahan kopi terdiri dua cara, yaitu pengolahan kering dan pengolahan basah. Pengolahan kering terutama ditujukan untuk kopi robusta, karena tanpa fermentasi sudah dapat diperoleh mutu yang cukup baik. Untuk kopi arabika sedapat mungkin diolah secara basah, karena untuk memperoleh mutu yang baik, kopi arabika memerlukan fermentasi. Pengolahan kering dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu sortasi gelondong, pengeringan dan pengupasan.
Kopi yang sudah dipetik dan disortasi harus segera dikeringkan dan kemudian dilakukan pengupasan kulit. Sedangkan pengolahan basah dilakukan melalui tujuh tahap, yaitu tahap sortasi gelondong, pulping, fermentasi, pencucian, pengeringan, hulling, dan sortasi biji. Pengolahan cara basah biasanya memerlukan modal yang lebih besar, tetapi lebih cepat dan menghasilkan mutu yang lebih baik. Pengolahan yang baik akan mendapatkan kopi yang berkualitas, yaitu kopi yang memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI MAR P 1997
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 1997
Deskripsi Fisik
V;29HAL;29,5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?