Text
SKRIPSI ANALISIS KUAT TEKAN SAMBUNGAN SIKU KAYU DENGAN MODIFIKASI BENTUK SAMBUNGAN DOVETAIL
Kayu merupakan salah satu bahan konstruksi yang sudah lama digunakan pada suatu bangunan kayu. Penggunaan kayu tidak lepas dari sambungan kayu karena sambungan merupakan bagian terlemah pada suatu struktur kayu. Hal tersebut menjadikan sambungan kayu perlu perhatian yang lebih. Dovetail merupakan salah satu metode penyambungan kayu untuk jenis sambungan lurus. Sambungan dovetail dapat dimodifikasi bentuknya menjadi sambungan siku. Hal penting yang mempengaruhi kekuatan pada sambungan siku dengan modifikasi bentuk dovetail adalah ukuran dovetail yang divariasikan berdasarkan sudut. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah menguji kuat tekan benda uji dengan mesin uji kompresi. Benda uji yang digunakan menggunakan kayu sengon dengan ukuran 8 x 8 x 15 cm, dengan variasi sudut dovetail adalah 9°, 11°, 13°, dan 15°. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran sudut pada sambungan dovetail memiliki pengaruh terhadap beban maksimal dan momen lentur. Semakin besar sudut yang terbentuk maka semakin besar pula kekuatan dan momen lenturnya. Setelah semua variasi sudut yang diuji, sudut 15° memiliki hasil terkuat. Rata-rata nilai beban maksimal pada variasi sudut 9°, 11°, 13°, dan 15° secara berurutan adalah 10371,8 N, 12889,2 N, 12794 N, dan 15802,4 N. Selain itu nilai momen lentur pada setiap variasi mengalami peningkatan. Nilai momen lentur pada variasi sudut 9°, 11°, 13°, dan 15° secara berurutan adalah 691,13 Nm, 824,68 Nm, 840,05 Nm, dan 1.007,19 Nm.
Tidak tersedia versi lain