Text
SKRIPSI ANALISIS PENERAPAN METODE JUST IN TIME (JIT) MATERIAL TULANGAN PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Hotel Artotel Kota Magelang)
Proyek konstruksi sering terkendala keterlambatan dan pemborosan biaya akibat pengelolaan material tulangan yang kurang efisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sistem pengadaan material yang terencana dan terkoordinasi dengan baik sehingga alur distribusi material dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Metode Just In Time (JIT) menawarkan solusi melalui sistem pengadaan material yang tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat tempat. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor pendukung dan penghambat penerapan JIT pada material tulangan, serta mengevaluasi kesiapan dan pemahaman tenaga kerja pada proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner disebarkan kepada 30 responden berskala Likert, yang selanjutnya diolah secara kuantitatif. Data yang terkumpul diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas, kemudian dianalisis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hasil penelitian menunjukkan seluruh faktor pendukung berada pada kategori sangat berpengaruh, dengan nilai tertinggi 0,9200 pada keterlibatan pekerja lapangan yang mempertahankan kualitas material, produktif, dan terampil berkoordinasi (X2) dan nilai terendah 0,8267 pada mampu mengurangi kemacetan lalu lintas ditempat kerja (X5). Faktor penghambat sebagian besar berada pada kategori berpengaruh, terdapat dua faktor yang termasuk dalam kategori sangat berpengaruh, yaitu perencanaan kebutuhan material yang kurang akurat dengan nilai 0,813 serta kurangnya komitmen atau dukungan dari pihak top manajemen dengan nilai 0,807. Secara keseluruhan, tingkat kesiapan proyek tergolong sangat baik dengan rata-rata nilai SAW 0,9211 dengan kategori sangat berpengaruh.
Tidak tersedia versi lain